Hari ini kita pergi ke Bengkulu memakai dua mobil dan yang ikut lumayan banyak, mas nano,istrinya, ibu dan Tami serta bapak tidak ikut .
Ketika tiba di Bengkulu yang pertama kita menuju Padang Harapan untuk mengunjungi om Wasol tapi ternyata begitu kesana hanya rumah kosong yang menyambut kita karena seluruh penghuni sedang pergi keluar kata tetangganya, kebetulan rumah om Wasol tidak jauh dengan Musium Bengkulu.
Di Musium ini kita bisa melihat adat istiadat tentang Bengkulu, dari pakaian adat,rumah adat dan masih banyak lagi.
Setelah dari Musium kita membeli makanan di restauran padang untuk makan siang di Pantai nanti juga kopi hangat untuk si country road, sebelum ke Pantai om Wahban ingin bertemu om Kosim yang rumahnya tidak jauh dari Pantai Panjang, tapi ketika sampai disana harapan musnah ternyata tidak ada di rumah yang ada hanya anak bungsunya Tito yang kini sudah jadi bujang. Dari Tito kita tahu bahwa bapaknya baru saja pulang dari jawa tengah dan sekarang berada di Airport bengkulu.
Lalu kita putuskan lanjut ke Pantai panjang, kulihat dimata om ada seberkas rasa kecewa setelah telp dengan om kosim entah apa yang dibicarakan mereka berdua dan akhirnya om memutuskan untuk kita langsung ke Pantai .
Hanya dalam waktu sepuluh menit kita sampai dipantai, setelah menyewa tempat istirahat berupa rumah terbuka semua sibuk menurunkan bawaan untuk makan siang, anak-anak kecil sudah tidak sabar untuk pergi kepantai.
Setelah kita makan langsung anak-anak mengajak aku dan si country road untuk ke pinggir pantai, kulihat anak-anak senang berlari-lari diikuti si contry road .
Kemana country road pergi selalu diikuti sama mereka walau dengan bahasa inggris sekenanya anak-anak berusaha komunikasi, beruntung si country road mengerti .
Aku membuat video di pantai dan photo-photo juga, ini merupakan moment yang tidak pernah aku lupakan.
Setelah kita puas di pantai, mungkin hanya dua jam disana, kita lanjutkan ke Mall di pinggir pantai . Ternyata Mallnya cukup besar serta lengkap , hanya dalam waktu dua tahun aku tidak ke pantai sudah mengalami kemajuan. Aku dan si dia sempat foto di box foto dengan anak-anak , dengan gaya yang membuat tertawa.
Di Mall kita menemukan roti panjang, kata si country road itu roti special Perancis yang namanya baguette. Kita beli dua roti baguette untuk dibawa pulang ke Curup.
Setelah dari Mall kita lanjutkan ke Benteng Marlborough, benteng ini peningga-lan Inggris yang didirikan dati th 1714 - th 1719 dibawah pimpina Gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Kedekatan gedung tua ini dengan pantai menjadi perpaduan antara alam dan budaya.
Benteng Marlborough
Setelah kita membeli tiket masuk si anak-anak kecil, Habib,Ziyad dan Daniyah langsung berhamburan melihat-lihat yang ada di benteng, kulihat banyak meriam yang mengarah ke pantai namanya juga benteng pertahanan jadi mengarahnya ke pantai. Kesempatan ini kita gunakan berphoto-photo disana, aku didampingi anak-anak kecil selalu mendampingisi country road kemana dia pergi, maklum sebagai penterjemah juga jika country road bertanya sesuatu serta sebagai pacar harus mendampangi gaya dikit jalan sama bule serta jadi pusat perhatian he... he ... he....
Aku dan si dia sampai di ruangan besar benteng ketika selesai melihat-lihat , disana ada beberapa orang muda-mudi memperhatikan kita berdua, salah seorang pemuda menghampiriku mohon izin ingin berphoto dengan si country road.
Setelah mereka berpohoto beberapa kali dan si dia bersamaku kembali, seorang pemudi dari mereka menghampiriku untuk minta izin kembali untuk berphoto , salah satu pemuda berkata dan sempat tertangkap ditelingaku berkata.
: - Salah sendiri jadi orang ganteng, jadi dechhh ... diminta berphoto.
Aku tersenyum mendengarnya, ada rasa bangga di hati , pacarku ganteng............