Aku, si Country road, Tri dan Adi kita mencari bis Damri yang menuju Bogor, ba-nyak Taxi, Taxi online,Rental mobil dan Damri. Ada salah satu taxi renta mobil meng -hampiri kita serta menawarkan mobilnya, dia pikir ada bule nichhh........ pasti banyak duitnya .
Pikiran orang Indonesia pada umumnya begitu, asal bule aja.... mereka pikir banyak duit.
Aku tidak menyalahkan mereka karena dollar, euros atau poundsterling yang mere- ka bawa jika ditukarkan rupiah akan jadi banyak , itulah kenapa orang bule senang berkunjung ke Indonesia. Selain banyak pemandangannya indah, hotel,penginapan, transportasi dan ekonominya murah.
: - Mba .... rental mobil . Salah seorang menwarkan mobilnya.
: - Tidak pak.... mau naik Damri . Jawabku.
: - Orang bule ngirit. Katanya.
Aku tidak menjawab, suka-suka aku ..... aku berhak memilih apa saja yang aku inginkan. Wajar kalau kalau aku berhati-hati sebab aku tidak ingin ketemu dengan driver yang nakal , apa lagi sudah malam dan ada orang bulenya bisa di manfa'atkan untuk mengeruk duit kita lebih baik naik bis Damri yang sudah jelas tiketnya.
Kita berdiri dipinggir trotoar mencegat bis Damri yang menuju Bogor, tak lama bis yang kita tunggu datang dan kita masuk ke dalam serta mencari tempat duduk .
Aku duduk disamping si country road sedang Tri dan Adi duduk dikursi belakang kita begitu duduk kakiku serasa enak setalah berjam-jam aku berdiri, sengaja kita bera- ngkat sore agar tidak terlambat lebih baik menunggu daripada terlambat.
Sengaja aku mengambil pulang kerja cepat dengan alasan menjemput dia , sudah tentu saja di izinkan sebab merupakan hari yang istimewa untukku.
Aku memperhatikan jalan-jalan di jakarta yang masih padat dengan mobil, Jakarta seakan-akan kota yang tak pernah mati , sebentar - bentar melirik ke si dia
yang asik melihat pemandangan diluar kerlap-kerlip gedung-gedung tinggi,Mall-Mall, serta padatnya mobil di jalan-jalan. Jakarta terkenal dengan macet dan banjirnya.
Sampai ada yang bilang kalau tidak macet dan banjir itu bukan jakarta....... bisa aja orang buat istilah he ... he ... he.....
Aku melihat ke jam tangan dengan bantuan senter yang ada di handphone, wwwoooooo...... ternyata hampir jam 11.00 malam.
Akhirnya sampai di terminal Damri Bogor disebalah Botinical Square, perutku sudah berbunyi tanda lapar lalu kita menuju Mall , beruntung masih ada restauran yang masih buka. Kita memesan makanan, si country road memesan nasi goreng aku juga menu yang sama sedang Tri dan Adi memesan menu yang lain.
Setelah selesai makan,kita cepat-cepat menuju angkut No. 05 beruntung masih ada .
Angkot berhenti pertigaan jalan dan kita menuju penginapan hanya tiga meter dari pertigaan jalan. Aku,Tri dan Adi tidak lama disana sebab aku harus cepat kembali walau sudah malam aku tetap harus menjalankan tugas malamku.
Tri dan Adi langsung pulang ke Cibinong dengan motornya yang dititipkan di halaman penginapan , sebelum Tri pulang aku berpesan untuk membelikan tas Ransel untuk si country road.
Aku berpamitan dan berkata : - See you tomorrow ....
Di dalam kamar aku mengenang kejadian hari ini, cukup melelahkan tapi senang ba -gaikan mimpi. Ini benar atau mimpiiii.... yacchhhhh.
Aku harus tidur jika tidak ingin kesiangan besok, apa yang akan terjadi besok , teru -tama menghadapi si usil kepala personalia yang selalu ingin tahu urusan orang.
Tiduurrrrrrrr yukkkk see you .....