Hari yang ditunggu tiba, tepatnya tanggal 9 September th 2011 si country road datang ke Indonesia. Sebelum dia berangkat aku bilang padanya kalau aku akan men-jemput ke Airport Soekarno Hatta Jakarta.
Aku juga berkata pada orang tuaku dan keluarga di Curup kalau si country road akan mengunjungi mereka , kelihatan mereka agak bingung juga karena belum pernah di kunjungi orang bule dikarenakan tidak tahu makanan apa yang disukai.
Aku bilang pada ibuku apa adanya saja yaitu makanan Indonesia karena aku tahu kota kecil seperti Curup tidak lengkap pada waktu itu, apa lagi bapak sedang sakit.
Bapak sering sakit, sakitnya komplikasi dari sakit jantung,prostat,sakit pinggang,darah tinggi dan Ginjal. Sejak mbah Ida meninggal bapak lebih sering sakit dan mengeluh
katanya kapanlah sehat.............itu yang aku dengar dari cerita ibu, bapak ingin sehat tapi keadaanya semakin lemah.
Sebelum pergi ke Airport aku membuat tulisan nama si country road diatas selembar kertas dengan tulisan tangan agar dia mengenaliku karena kita belum pernah ketemu langsung siapa tahu dia tidak mengenaliku dan juga sebaliknya aku .
Aku juga membuat kacang bawang untuk dimakan di jalan dan untuk oleh-oleh nanti ke Curup.
Waktunya untuk menjemput kekasih pujaan hati .... aku tak lupa membawa kertas yang bertuliskan namanya dengan tulisan tangan ala kadarnya tulusan cakar ayam karena jeleknya he .... he ... he ....dengan ditemani adik ipar dan anaknya yang bernama Adi kita menuju ke Airport naik bis Damri dari Bogor - Airport.
Kita berangkat disore hari karena pesawat dari Perancis mendarat malam hari sekitar jam 7.00 malam, ketika sampai di Airport kita langsung menuju ruang tunggu di terminal kedatangan dari luar negeri, si dia menggunakan pesawat Luthansa.
Banyak orang yang menunggu disana, ada yang menunggu dengan membawa kertas karton ditulis dengan tangan sebagus mungkin, ada juga menggunakan kertas di print dengan huruf jelas dan bagus sementara aku aaalllaahh maakk ...... malu daku untuk memperlihatkannya, tapi sempat aku buka dan aku bentangkan sesekali aja.
Aku punya ide... aku membagi dua bagian bisa jadi si country road keluar dari pintu gerbang yang berbeda, kita membagi dua bagian sebelah pintu yang satu lagi Adi dengan mamanya sementara itu aku dipintu yang ini.
Lumayan lama kita menunggu belum datang, sebentar-bentar aku memperhatikan pengumuman kedatangan penumpang, hatiku dag dig dug akan bertemu ............
rupanya seperti apa yacchhhh... apakah seperti yang di photo.... atau sama di video call.
Cukup lama aku menunggu, ruang tunggu kedatangan semakin lama semakin banyak orang . Kertas aku masukkan kedalam tas tidak aku paparkan lagi, malu......
Cukup lama juga menunggu,kita berangkat jam 04.00 sore sampai malam hari belum datang juga, kakiku lumayan pegel karena berdiri, akhirnya terdengar pengumuman pesawat Luthansa mendarat ,ternyata aku masih menunggu lagi.
Jam menunjukkan pukul sepuluh malam, penumpang keluar satu persatu-satu....... mataku mencari-cari diantara penumpang tapi aku tidak menemukan , timbul rasa kuatir dalam hati kalau dia sudah lewat dan aku tidak mengenalinya serta membuat -nya bingung. Ruangan semakin lama-semakin sepi, ketika dalam keadaan agak bingung aku medengar suara SMS hpku , ternyata ada SMS dari Tri kalau si Country road bersama mereka.
Cepat-cepat aku keluar dari ruangan tunggu dan aku melihat, Tri dan Adi ber -sama si Country road mereka tersenyum-senyum melihat diriku.
Ntah..ngomong apa mereka, apa mereka memakai bahasa tarzan karena si country tidak bisa bahasa Indonesia tapi hanya berbahasa Perancis dan Inggris; sedang Tri dan Adi lebih banyak berbahasa Indonesia kalau YES or NO pastinya bisalah......
Aku sambut si country road, aku sempat kaget melihatnya agak beda sedikit dengan yang ada di videocall dan di photo, aku perhatikan matanya kelihatan agak lelah juga kuyu, kelihatan agak tua serta kurus, aku pikir mungkin karena perjalanan jauh.
Semua prosedur Bea cukai dll berjalan lancar, aku jadi ingat pesan yang aku harus sampaikan buat si country road dari ibuku.
: - Tuti bilang ke dia kalau jangan bawa drug atau ganja, nanti bisa kena masalah.
Tentu saja pesan ibu aku sampaikan padanya. Ibuku ada-ada saja ..... kelihatannya ibu selalu membaca berita di TV, ada bule yang bawa drug atau ganja yang akhirnya masuk penjara,ibuku walau tidak tamat Sekolah Dasar tapi dalam berita tidak pernah ketinggalan pokoknya kerren........
Ini berarti ibuku sangat perhatian sama si country road, belum jadi mantu sudah di perhatikan dan disayang hmmmmm......................