Aku, Nur dan keluarganya Rizki di Pantai Jaya Ancol Jakarta.
Tepatnya th 2009 adalah tahun galau untukku, penuh dengan kehampaan dan kekosongan hati.
Mba Ira sama sepertiku belum menikah bedanya selain lebih muda dariku tapi prinsipnya juga beda,disetiap curhatnya ada keputus-assan dikarena belum menikah sementara itu bapaknya sudah tua, aku bilang padanya seharusnya mba Ira bersyu-kur Allah memberi kesempatan untuk mba Ira berbakti pada orang tua kalau sudah menikah belum tentu bisa penuh memperhatikan orang tua.
Dengan rasa putus asa mba Ira berkata siang itu berkata padaku di kantor Koprasi.
: - Saya tidak menikah didunia tida apa nanti menikah diakherat saja.
; - Jangan begitu mba.... kegagalan masa lalu itu mungkin bukan jodoh dan
seandainya jadi mungkin bukan yang terbaik, jadi mba Ira harus merasa bersyukur tidak jadi, ini berarti Allah sayang sama mba Ira.
Yang penting tetap berusaha dan membuka diri untuk berkenalan dengan
lawan jenis, jangan trauma tetap semangat.
Kalau aku berprinsip jika gagal aku harus bangun dan membuka diri untuk berkenalan dengan yang lain mba...... aku harus menikah didunia
Aku yakin Allah memberi jodoh jika waktunya tiba, walau umurku sudah
tidak muda lagi tapi aku yakin kun fayakun selalu ada, semua jika Allah
berkehendak akan terjadi, apalah artinya hitungan umur dimata Allah
semua mudah ditangannya.
Jadi mba Ira harus yakin......
Aku menjelaskan panjang lebar dan memberi semangat untuknya, karena kita sama
merasakan bagaimana rasanya menyandang perawan tua , itu julukan orang-orang disekitar kita.
Tanggal 5 juli di tempat kerjaku diadakan Tour karyawan dan keluarga, kali ini adalah tahun yang menyedihkan untukku, hati terasa kosong seperti layang-layang putus dan aku berharap di Tour ini hatiku terhibur.
Aku pergi di gelombang pertama dan tujuan kita tour ke pantai Jaya Ancol Jakarta.
Pagi-pagi sekitar jam 8.30 pagi beberapa bis menuju ke pantai Jaya ancol, seperti biasa didalam bis terdengar suara kegembiraan dari teman-temanku dengan diiringi lagu-lagu karoeke tapi beda dengan yang sudah menikah sebagian besar mereka sibuk dengan anak dan istrinya atau mungkin mereka tidak enak dengan istri mereka sepertinya sungkan he he he
Aku sesekali tersenyum melihat ulah para single atau para suami yang keluar-ganya tidak ikut. Tapi kenapa hatiku masih saja terasa hampa......
Aku berusaha tersenyum dan gembira...... semangat Tuti, kamu harus bangun kata orang jika kita disakiti sama orang pria maka obatnya juga pria, maksud disini jika menemukan pengganti maka akan bisa melupakan. Sudah tentu ini tidak mudah sebab masalah hati bukan seperti beli pisang goreng begitu mau langsung dapat tapi paling tidak berusaha dan membuka hati pada pria lain siapa tahu cocok. Semangat !!!!