Makin lama aku semakin jenuh mendengar ceritanya, waktu serasa berjalan lambat dan akhirnya tibalah giliran aku yang cerita kalau aku sedang dekat dengan teman sahabat pena dari Inggris.
: - Jangan bermimpi nikah dengan orang bule, katanya dengan nada cemooh.
Aku benar-benar sakit hati dibuatnya bukan itu saja membuat aku tersinggung masih ada lagi kata-katanya yang tidak mengenakkan hati . Pantas saja bermasalah dengan mantan istri dan keluarga dari mantan istri. Untung saja aku belum sampai jatuh cinta padanya .
Kursi serasa panas dan akhirnya aku menemukan waktu yang tepat untuk me -nghentikan pembicaraan serta mengajaknya pulang, karena masih ada yang harus aku beli di Pasar Bogor serta pekerjaan yang aku harus lakukan di rumah . Kita berjalan beriringan keluar dari KFC kali ini dia ingin menggandengan tanganku lagi tapi tanganku menghindar dari sentuhan tangannya.
Ada yang aku lupa pembicaraan sebelum berakhir aku sempat berkata padanya dan mendoakan agar masalahnya selesai dan kembali lagi kepada istrinya.
Setelah mengucapkan say good bye....... kita berpisah , lalu aku menuju arah Pasar untuk membeli sesuatu dan aku menelpon mba Fitri bahwa aku tidak cocok dengan pria yang dikenalkannya. Malamnya ketika aku dipembaringan , senyumku mengembang dan sambil memperhatikan plafon kamar serta memperhatikan dua ekor cecak yang sedang berkejar-kejaran sepertinya cecak yang sedang kasmaran.
Aku jadi tertawa sendiri jika ingat kejadian tadi , perasaan lega dan ringan seakan habis mengangkat beban berat. Selama dua minggu terbebani hubungan dengan pria itu dan diakhiri di pertemuan KFC , aku langsung mengahapus nomornya dan pria itu masih saja kirim pesan tapi aku tidak membelasnya. Bagiku dia sudah berlalu , ini masa perkenalan yang singkat , paling tidak aku sudah berusaha mendapatkan pria yang cocok serta aku membuktikan apapun bangsanya aku tidak peduli yang penting cocok dan nyaman. Tapi ternyata tidak cocok jadi jangan salahkan aku.......
untuk orang-orang yang selalu bilang aku hanya ingin orang bule, anggapan mereka salah besar........
Ma'akan aku .. mba Fitri... aku tidak memenuhi harapanmu dan cocok dengan pria yang engkau kenalkan, terima kasih atas prhatianmu padaku mba... love u.
Persahabatanku dengan si country road masih berjalan lancar dan cukup lama, tepatnya dari th 2000 dan sekarang hampir delapan tahun.
Aku menerima surat darinya yang mengatakan kalau dia sedang jatuh cinta dengan seorang gadis tapi kalau dari ceritanya seperti diriku, aku harus bertindak dan mencari kepastian siapa tahu dugaanku benar sebab dari isi suratnya sepertinya diriku geerrrr dikit he.. he.. he.. . Kalaulah dugaanku salah maka aku tidak penasaran lagi, tapi apakah aku cocok dengannya..........?? sepertinya banyak perbedaan, orang bilang tak kenal maka tak sayang dan aku harus serius untuk melihat kedirinya.
Selama ini aku hanya fokus sama teman inggrisku, aku harus action kalau tidak mau kehilangan dan akhirnya hubungan kita berubah pacaran tepatnya th 2008.
Kita berpacaran via surat-menyurat , kadang aku baru menerima suratnya dua bulan yang paling cepat seminggu karena jauhnya perjalanan , aku tahunya lihat stempel di post tempat tinggal si country road.
Inilah resiko cinta jarak jauh, butuh pengorbanan waktu yang karena pada waktu itu
hanya via post yang aku punya.
Si country road memberikan alamat emailnya, karena aku tidak punya computer aku mengunakan Handphone yang ada internetnya, aku berusaha conect dengan emailnya tapi kadang dia terima emailku kadang tidak.
Jadi hubungan kita tetap dengan surat walau lama dalam perjalanan, teman inggrisku sudah aku lupakan karena dia sudah lama tidak berkirim surat padaku.
Aku sudah delapan tahun kenal dengan si country road sebagai teman , untuk hubungan sebagai pacar baru aku mulai jadi aku pelan-pelan ingin mengetahui pribadinya lebih dalam lagi. Semoga usahaku tidak sia-sia... aamiin.
Dan semoga dia adalah jodohku yang aku cari selama ini mengharap.com he....he...he.....