Bekerja dalam suasana hati menyenangkan membuat serasa lahir kembali sete-lah liburan walau hanya beberapa hari , membuat aku semangat bekerja lagi dengan rutinitas yang begitu padat.
Pelan-pelan yang aku pegang seperti Bendahara Mushollah aku letakkan pada orang lain, ini membuatku agak ringan. Setelah masa berakhir priode kepengurusan koprasi dan seperti biasa diadakan pemilihan kengurusan baru, aku tidak terpilih lagi hal ini membuatku senang sebab memang sudah lama aku ingin meletakkan jabatan, memegang uang kadang orang mengira aku korupsi padahal aku selain kerja punya usaha sampingan disamping itu aku termasuk orang yang hemat. Padahal terus terang uang tunjungan sebagai bendahara yang tidak seberapa sering aku tidak ambil karena kadang aku salah hitung dan akhirnya aku nombok. Mbak Ira pada akhirnya terpilih sebagai bendahara yang baru, aku senang sekali sebab sejak berdiri belum pernah bendahara diganti, sedang untuk ketua selalu berganti-ganti.
Alhamdulillahhhh bebanku semakin ringan.........
Aku semakin dekat dengan pak Ahmad bagiku beliau sebagai pengganti orang tua yang jauh dan sering datang ke tempatku untuk therapy aku juga sering minta pendapat kepadanya.
Aku punya sahabat pena dari Inggris dan aku begitu dekat dengannya, pernah sekali dia menelpon dari Inggris sepertinya dia suka padaku,aku begitu dekat dengan
nya . Surat-suratnya berjalan lancar, dia sering curhat tentang hubungan yang tidak baik dengan bapaknya serta cerita yang lainnya tentang kita dan aku sering mendapat paket darinya, tapi aku pikir-pikir hubungan kita tidak ada akhirnya dan membuatku berpikir secara realita , buat apa aku menunggu yang belum pasti sementara umurku semakin lama semakin bertambah lebih baik aku harus membuka hati pada lainnya. Sementara diluar sana disekeliling tempat kerjaku orang banyak membicarakan tentang diriku. Semua masalah pribadiku aku ceritakan kepada pak Ahmad dan minta pendapatnya, kalau aku ingin membuka hati ke orang lain. Pak Ahmad sangat setuju karena buat apa menunggu yang tidak pasti.
Ketika aku sedang asik nonton TV seperti biasa selalu diselingi iklan, kali ini ada iklan Extra joss yaitu minuman eneergy penambah tenaga dan astagaaa..........
apa mataku tidak salah lihat, itukan pria yang mengajakku main surfing di pantai Kuta, aku yakin itu ... itu pantai Bali. Ternyata dia orang yang terkenal yaitu salah satu pemain sepak bola dari Protugal, yang hobby bola pastinya mengenal dia dengan baik karena dia bintang yang karirnya sedang naik daun.
Aku sejujurnya nonton bola kalau sedang ada world cup saja, selebihnya aku jarang nonton.
Keinginanku sekarang membahagiakan kedua orang tuaku untuk datang ke Bogor dengan naik pesawat karena pada waktu itu tiket pesawat mahal, semoga keinginanku terkabul.
Dahulu sebelum aku bekerja dan masih sekolah aku bercita-cita jika sudah bekerja aku ingin membelikan sepasang cincin emas untuk kedua orang tuaku, keinginanku sudah terkabul alhamdulillahhhh....
Aku juga ingin membahagiakan kedua orang tuaku, dengan gaji yang aku terima serta usaha sampingan jual krupuk kulit,peyek yang aku jalankan aku bisa mengirim uang tiap bulan untuk mbah Ida dan bapak walau tidak besar.
juga aku pelan-pelan menabung perhisan emas seperti cincin,kalung,antingan dan gelang.
Tinggal satu lagi keinginan orang tuaku yang belum dapat aku wujudkan yaitu menikah, untuk yang satu ini susah sebab menikah bukan seperti beli pisang goreng jika ingin langsung dapat. Kadang aku berpikir jika aku tidak menikah sampai dan aku sudah tua renta aku bersandar pada siapa ...? itu yang selalu menjadi beban pikiran dikala malam hari sehingga aku tidak bisa tidur.
Apakah pria mau melirik diriku yang sudah berumur, pasti pria mencari wanita yang masih muda bukan wanita seumuran diriku.
Apakah Allah belum memberi aku jodoh karena aku akan mendapatkan orang yang terbaik untukku atau aku harus banyak berbakti dulu kepada kedua orang tuaku.
Aku menikah bukan untuk melepaskan status tapi aku ingin menikah dengan pria yang benar-benar aku cintai,baik,bertanggung jawab dan menyayangi keluargaku juga.