Pemancingan Minaloka banyak kegiatan seperti Acara Perlombaan Mancing, tapi walaupun begitu tidak bisa juga menyebabkan maju. Hari minggu lumayan juga ada yang mancing. Sore hari ada seorang pemuda datang ke mess, dia minta air untuk minum obat katanya dia sakit perut dan numpang ke ke toilet .
Dari pembicaraannya aku tahu kalau dia pelanggan mancing dan dia orang Bandung , aku perhatikan orangnya lumayan ganteng.
Sejak itu kalau dia mancing suka numpang ke toilet di mess , kiranya teman-temanku di mess memperhatikan dan mereka mengatakan syiir-syiranku. Ada-ada aja......
Terakhir dia mancing dan tidak numpang ke toilet lagi setelah pak Daud bilang kalau aku mama paknya ketika dia bertanya tentang diriku, mungkin dikira aku istrinya, padahal pak Daud maksudnya mama untuk anak-anak mess.
yyaacchhhhhh ... lewat lagi dechhh ... belum jodoh.
Dari alamat berantai yang diselipkan di surat dari para teman sahabat pena , aku mendapat teman dari Perancis, aku ingat th 1998 Perancis jadi tuan rumah World Cup Football dan sebagai Juara I Perancis, sudah barang tentu pada waktu tidak aku lewatkan dengan menonton di TV walau aku harus begadang karena perbedaan wak-tu dengan Indonesia.
Boleh juga aku coba untuk berkenalan, perkenalan lewat suratpun dimulai dan bebe -rapa waktu kemudian sekitar sebulan kemudian aku mendapat balasan surat.
Dari isi suratnya aku tahu kalau dia single dan hidup dengan dua ekor kucing serta bekerja di AMCOR di Perancis. Dia baru saja bercerai dengan istrinya.
Kita saling bercerita tentang negara kita masing-masing, didalam surat aku bercerita tentang world cup perancis th 1998.
Selain dia aku juga punya teman dari Spanyol yang masih single, dia bekerja di Kantor pemuatan visa, dia sering curhat padaku tentang wanita yang disukai keti-ka travelling ke Brasil tapi sayang si wanita sudah punya pacar.
Masih banyak lagi yang diceritakan padaku , intinya dia cocok denganku untuk tem -pat curhat dan akhirnya dia menawarkan aku membelikan aku computer untuk bisa internet sehingga memudahkan dia untuk curhat.
Begitu dia bilang berapa rupiah untuk beli komputer dan aku bilang harganya, tapi ketika aku bilang padanya dia tidak membalas lagi sehingga komunikasi kita putus, mungkin dia pikir aku bukan wanita baik atau wanita matrialistis.
Sejak itu pertemanan kita putus dan aku memakluminnya, banyak teman sahabat penaku datang dan pergi , ini aku maklumin mungkin dikarenakan kesibukannya atau juga masalah lainnya. Kita semua mempunyai kebiasaan menyelipkan alamat berantai di setiap surat yang kita balas.
Aku mempunyai teman dari Perancis tiga orang, seorang ibu,seorang mayor atau walikota yang hidup bersama dengan pacarnya dan seorang duda yang hidup bersama dengan kedua kucingnya, nachhh ... untuk yang ini jika aku mendapat surat darinya aku menjulukinya Country road karena disuratnya dia bercerita jika dia berangkat kerja naik sepeda pokoknya kemanapun dia pergi naik sepeda, katanya dia tinggal di kota kecil dimana bis antar kota dalam sehari hanya dua kali , oleh karenanya aku membayangkan alangkah sepinya pastinya melewati sungai dan desa lainnya.
Dari perkenalanku awal dengan si country road cerita perkenalan situasi ne -gara masing serta kebudayaannya, akhirnya kita saling kirim photo.
Ternyata si country road ganteng juga, malah kalau aku boleh jujur dari teman-teman sahabat penaku yang pria hanya country road yang paling ganteng dan kelihatannya dia orang yang baik,jujur dan lugu serta karakternya apa adanya.
Itu semua aku baca dari isi suratnya dan dari photonya.
Terus terang aku dan dia murni berteman tanpa ada rasa suka , apa lagi cinta.
Yang aku suka darinya dia rutin membalas setiap suratku dan ada saja ceritanya, begitupun aku tidak kekurangan cerita jika berkirim surat padanya.