Ujian Nasional untuk Kls3 berjalan lancar, pengawas diadakan sistim silang aku medapat tugas jadi pengawas di SMPN diatas arah Linggau . Dalam ruangan pengawasnya terdiri dua orang guru aku dan seorang guru pria dari Sekolah lain. Untuk SMP PGRI tentu saja pengawasnya dari guru sekolah lain juga aku pi-pikir ini bagus jadi murid-murid benar-benar menyiapkan diri ,untung sebelum Ujian anak didikku sudah digembleng dengan pelajaran bhs Ingris tambahan sore hari.
Ini yang membuat aku percaya murid-muridku akan bisa menjawab soal.
Untuk pelajaran lain aku pikir sama hanya beda hari , aku senang sekali anak-anak antusias belajar Bhs. Inggris. Jika hari sabtu aku selalu memberi Pekerjaan Rumah untuk mereka, kadang mereka menagih untuk diberi tugas .
Pernah ada guru yang tidak masuk setelah habis jam pelajaranku tapi anak-anak malah minta aku melanjutkan dengan mengisi jam guru yang tidak masuk, aku dengan suka rela mengikuti keinginan mereka karena tujuanku mengajar untuk me- mbuat mereka berhasil menjadi anak yang pintar.
Dalam kelas pastinya ada saja anak yang naka l, dalam menangani anak ya-ng nakal aku tidak perlu dengan keras cukup memberi banyak pertanyaan dengan berbagai soal untuknya, sehingga dia akan rajin belajar karena malu dengan teman-temannya jika tidak bisa menjawab begitu juga akan mali padaku.
Semua tentang watak anak-anak aku dapatkan ketika aku mengajar dan aku mengatasi mereka dengan caraku begitu saja mengalir dengan sendirinya,semuanya aku dapat bukan dibangku kuliah seperti bu Nurul yang guru Bhs. Inggris Taman Siswa tapi aku dapat langsung dilapangan alias praktek langsung. Akhirnya bu Nurul menyatakan salut dan kagum buatku yang berhasil menjadi guru baik dalam men-didik murid-murid setelah ternyata Hasil Ujian National SMP PGRI Sukaraja mendapat jajaran kelulusan yang baik, bu Nurul memujiku ketika di warung emak berbicara sa-ma emak dan ibuku. Ini pelajaran untuk dia bahwa orang yang bukan lulusan FKIP juga bisa mengajar, walau dia tidak mengenal ilmu physikoligy, tata cara jadi guru , selama orang mau belajar dan berusaha keras inshaa allah akan bisa dan juga orang seperti bu Nurul yang suka menganggap remeh orang harus diberi pelajaran.
Ternyata keberhasilanku menjadi guru membuat ibuku menyadari bahwa me-larang aku masuk mendalami Bhs. Inggris adalah suatu kesalahan karena dari dulu aku suka sekali Bhs. Inggris, ibuku bilang " Cobalah kalau waktu bisa diputar kem-bali yacchhh..... Tik, kamu lebih baik kuliah jurusan Bhs. Inggris, dari pada kamu masuk Akademi Kemaritiman " kelihatannya ibu menyesal " Ibu sichhh.... dulu egk boleh " jawabku, aku berpikir setiap orang punya jalannya yang sudah digariskan oleh Allah.
Jadi guru ternyata enak juga, waktunya untuk di rumah banyak, dapat libur panjang dan yang enak lagi ketika ada Acara perlombaan masak-memasak murid -murid biasanya yang makan terlebih dahulu para guru untuk mencicipi ,sementara para murid-murid mengintip dari jendela dan meja banyak disukai menunya oleh para guru merupakan kebanggaan untuk mereka.
Kalau pas seperti itu lumayan menghemat pengeluaran,tidak perlu beli makan siang di warung.
Selain aku mengajar di SMP PGRI tetangga sesama jln. Kartini orang cina yang rumahnya dekat Gudang Indoma (kopi) minta aku untuk memberi kursus Bhs. Inggris anaknya yang masih SD (Sekolah Dasar) 2 kali seminggu sore hari.
Dasarnya masih anak-anak jadi kurang perhatian ,kadang serius kadang tidak, pa-dahal aku mengajarkan mereka khusus pelajaran untuk SD, kursusnya terdiri lima anak, dalam hal pembayaran aku tidak mentargetkan aku serahkan terserah mau memberinya. Aku mengajar mereka hanya satu tahun sebab ketika mereka kelas VI mereka harus fokus untuk menghadapi ujian akhir sehingga kursus dihentikan.
Commentaires
Merci, Bon vendredi et excellent week end en cet automne 2019