Aku ingin bisa membuat baju sendiri, dulu waktu aku masih kelas empat SD aku selalu membuat baju bonekaku sendiri dengan membayangkan model baju yang akan aku buat dan aku bisa membuat sesuai dengan imijinasiku dengan jahitan tangan.
Emi bilang padaku jika ingin kursus menjahit ada di Pasar De di depan SMP Xafarius, akhirnya aku sepakat dengan Emi,Sri dan Waginah untuk ikut kursus Menjahit. Aku seneng banget bisa ikut kursus dan ibuku menyetujui, aku ikut kursus sore hari sekitar jam 4.00 sore dan lama kursus hanya sekitar 3 bulan.
Aku berhenti belajar ngaji di pak Hambali dan aku putuskan untuk mengaji sendiri di rumah aku berhenti karena aku sering diajak ikut Takziyah dan ini bertentangan dengan diriku dimana di Muhammadiyah tidak ada yang namanya Takziyah selama seminggu dan makan-makan, maka dari itu aku membuat alasan berhenti karena aku ingin fokus menghadapi ujian kelas tiga.
Aku fokus dengan pelajaran, guruku orang cina yang pintar menjahit, pelanggan jahitannya banyak karena cocok. Kita berempat semangat belajar.
Team kita belajar semakin lama semakin menyusut, mungkin karena malas biasa kita kalau mengerjakan sesuatu yang baru pertama semengat tapi lama-lama bosan, itu sudah biasa, akhirnya akupun ikutan berhenti tidak kursus lagi.
Aku berpikir bagaimana caranya agar aku bisa menjahit dengan pengetahuan menjahit yang masih dasar, aku berpikir aku harus banyak praktek dan untuk itu aku perlu uang untuk beli bahan dll. Akhirnya aku mencoba membuat Rok span untk Wagina bahannya dari wagina, aku yang menjahitnya aku lihat Wagina puas dengan hasil jahitanku, aku juga membuat baju untuk diriku sendiri, aku mencoba terima jahitan , kali ini Mirah menjahit tentu saja dengan angkos yang tidak mahal sebab tujuanku hanya untuk praktek ,dengan percaya diri yang tinggi aku menerima jahitan walhasil jahitannya aku rombak terus karena ada saja yang kurang he .. he .. he
Aku pernah mencoba bikin celana panjang dan baju Kebaya, hasilnya selalu gagal sehingga aku tidak pernah mencoba lagi. Aku tidak pernah mau terima jahitan lagi kecuali aku bikin untuk diri sendiri.
Menjahit atau memotong rambut butuh keberanian , jika salah motong harus bisa bagaimana agar membuat yang salah menjadi bagus. Pernah aku memotong rambut tetangga kalung emas kepotong dan akhirnya aku mengeluarkan uang untuk membetulkan kalungnya. Itu pengalaman pertama aku belajar memotong rambut, aku tidak kapok malah aku mencoba lagi untuk memotong rambut lagi. Kali ini adik bungsuku yang jadi sasaran percobaan dan kali gagal lagi .. " wadouuuhhhhh bagaimana ini ," aku panik untung aku tidak kehilangan akal, rambut yang salah potong aku buat sebaik mungkin , walau hasilnya lebih pendek yang penting adik bungsuku puas dengan hasilnya, akhirnya berhasil juga jadi untuk menghasilkan sesuatu yang bagus harus berani,belajar dari kegagalan dan jangan panik serta menyukai apa yang kita kerjakan maka hasilnya akan memuaskan, Itu kuncinya menuju kerbehasilan menurutku.
Aku sering bermimpi sehingga didalam keluarga aku dijuluki tukang mimpi, mimpiku sering menjadi kenyataan, kali ini aku bermimpi lagi mimpi yang tidak pernah dapat kulupakan, dalam mimpiku aku melihat matahari kembar dua.
Kebetulan aku punya buku tafsir tentang mimpi, aku lihat kalau bermimpi melihat Matahari kembar itu artinya dalam negara akan terjadi perebutan kekuasaan dimana pembesar dan pembesar memperebutkan kekuasaan, mimpiku itu sekitar jam 1.00 malam. Tapi apakah mungkin mengingat selama ini dibawah Pemerintahan bapak Presiden Suharto berjalan baik, rakyat aman damai, swa sambada pangan dimana Petani makmur dengan pertaniannya,Dollar juga aman terkendali serta Pemerintah dekat dengan ulamanya malah yang saya dengar Indonesia akan membuat Pasawat Terbang sendiri serta aku berpikir lagi apa mungkin indonesia akan ada perebutan kekuasaan dan terpuruk, lebih baik aku abaikan saja mimpiku aacchhh...... cuman mimpi biasa pastinya ini hanya bunga tidur yang tidak ada artinya sama sekali, sebab tidak mungkin disaat situasinya aman damai seperti ini di th 1979 semua orang puas dengan Presidennya yang memperhatikan rakyatnya atau aku tidak tau tentang politik diatas, untuk saat ini yang penting semua bahagia dengan kehidupannya dan aku fokus dengan Sekolahku, itu saja.
Akhirnya ujian akhir hampir mendekati, teman-teman sekelas berencana jika IPS1 lulus semua maka kita akan melaksanakan potong kambing dan akan makan besar di Rumah Uci yang rumahnya tidak jauh dari Sekolah serta semua guru-guru akan di undang makan sebagai syukuran akan keberhasilan kita, kita semua setuju dan kita siap untuk patungan beli kambingnya.