Akhirnya rumah baru selesai sudah, sekarang dinding pemisah dengan pemilik rumah , merupakan dinding yang bisa dibuka dan ditutup, sehingga jika
pemilik rumah ataupun kita punya hajat dinding pembatas bisa dibuka dengan mudah dan ruangan menjadi besar. Halaman depan rumah sekarang disemen , sehingga tanaman bunga Mawarku terpaksa ditebang dan aku meggantinya dengan tanaman yang diletakkan di Pot.
Kamar orang tuaku disulap jadi warung untuk etalase dan meja panjang serta beberapa kursi ,sekarang kita tidak perlu bersusah payah menggotong etalasi dan menyiapkan meja setiap hari keluar rumah. Emak dengan bersemangat membeli etalase yang lebih besar dan membeli cobek besar , sekali buat lotek bisa beberapa piring atau bungkus. Ruangan yang dulu untuk makan pembeli tetap dipakai, hanya kalau jualan sudah tutup meja dan kursi dipindah ke Warung sehingga ruangannya bisa untuk duduk sore hari untuk kita bersantai serta lantainya disemen. Dapur di pindah dekat sumur , jadi dapurnya kecil untuk menuju ke dapur pakai tangga tapi tidak terlalu tinggi, dapur yang lama dirubah jadi kamar untuk aku ,adikku dan emak sedang kamar kedua orang tuaku disebelah ruang makan.
Tempat cuci piring disamping rumah sekarang disemen dan untuk memudahkan air cuci piring aku tidak perlu lagi pakai ember tapi pakai selang dan dihubungkan memakai pompa tangan.
Emak tambah semangat untuk mengembangkan usahanya dan berniat menambah menu " Mau nambah jualan apa mak ? dengan semangat emak menjawab " jual Miso ayam " aku berkata " Enggak tambah repot ? emak menjawab lagi " Bihun ketoprak bisa jadi satu untuk miso, toge ketoprak bisa jadi satu dengan Miso, hanya menyiapkan kuah dan ayam serta daun seledri aja " jawab emak dengan mata berbinar-binar dan penuh semangat.
Aku hanya bisa memandang emak dan pikiran berbagai macam dikepalaku, tambah pekerjaan lagi...... tapi aku harus bisa belajar bagaimanapun caranya dan aku yakin bisa yang penting niat belajar ada.
Akhirnya emak menambah menu Miso ayam dan ternyata banyak peminatnya, kadang orang minta miso ayam pakai lontong , yang lucu lagi miso ayam pakai lontong minta pakai bumbu lotek, ada-ada aja selera orang he he he
Pembeli bertambah banyak dan kadang aku pulang dari Sekolah, aku tidak sempat makan langsung bantu emak melayani pembeli , apa boleh buat.... karena pas jam makan siang sehingga warung ramai.
Kali ini aku tidak mau banyak kegiatan di Sekolah, pernah teman-teman minta aku untuk mengisi acara perpisahan untuk anak kelas tiga dengan mengisi Dreklamasi karena sebagian teman-temanku di SMA berasal dari SMP PGRI jadi dia tahu tentang aku, tapi aku menolaknya , aku berpikir ....sekali aku mau maka akan diminta lagi mengisi acara, biasanya seperti itu , aku ingin fokus belajar.
Ada pengalaman yang sampai kapanpun tidak pernah aku lupakan dan membekas dihatiku yang paling dalam, tapi aku ambil dari segi poositifnya.
Dipagi hari ketika acara bebas dikelas , teman-temanku ada yang di kelas,ada yang pergi ke kantin dan ada yang didepan kelas sambil duduk-duduk ngobrol dengan ceritanya, aku sebagai pendengar dari pembicaraan mereka, tiba-tiba pak Sidik guru Prakarya memanggil, pak Sidik terkenal guru galak dan maaf selalu menyombongkan dengan gelar titelnya Bsc( Bechelor of scine) dari memaggil seseorang kearahku , sedang disebelahku ada temenku aku jadi bingung siapa yang dipanggil, lama dia memanggi tanpa menyebut nama, lalu aku melihat mukanya menjadi marah dan matanya melotot, dengan bingung aku bertanya " bapak manggil aku ? aku menghampirinya , dengan marahnya dia berkata " iyaaa kamu ! siapa lagi ! kamu orang paling bodoh di dunia ! lalu dia memerintahkan sesuatu untuk mengerjakan sesuatu aku lupa apa itu yang aku ingat aku merasa di hempas dan dibanting keras kebumi, ditengah-tengah orang banyak dan aku hanya bisa tertuduk menahan air mataku yang hampir jatuh ke pipi,marah,sakit hati berkecemuk dalam hatiku.
Sejak itu aku bejanji akan kubuktikan bahwa tuduhan pak Sidik tidaklah benar, aku akan buktikan " AKU ORANG PINTAR" lihat saja akan kubuktikan nanti begitu sesudah pembagian jurusan.
Semenjak itu aku berusaha keras untuk lebih giat lagi berlajar, kadang aku tidur sampai jam 12 malam kadang lebih, aku juga tak lupa puasa Senin-Kemis serta sholat tahajud.
Emak semakin kuwalahan dengan warungnya , padahal ada mbak Das juga .
Aku lupa kalau menceritakan tentang mbak Das, mbak Das adalah adik sepupu ibuku dia anak dari adik emak jadi aku memanggil ibu nya mbak Das embah. mbak Das datang ke Curup ketika aku masih duduk di kelas dua atau kelas tiga SMP aku tepatnya agak lupa.
Ujian pembagian jurusan tiba, aku berusaha bagaimana agar aku tidak dapat jurusan IPA karena aku ingin jurusan Bahasa, sehingga waktu ujian mata pelajaran Kimia,Biologi,Fisika aku tidak serius belajar karena aku tidak ingin ke IPA.
Begitu pengumuman hasil pembagian jurusan aku dapat Jurusan IPS aku agak kecewa karena tidak sesuai dengan jurusan yang aku inginkan, tapi tak apalah yang penting aku harus mulai start untuk dapat juara Rangking satu di IPS sedang masku malah dapat jurusan Bahasa, dunia ini kadang lucu, yacchhh.. begitulah Allah sudah menentukan jalan hidup seseorang, karena Allah tahu yang terbaik buat hambanya. Aku berpikir walau aku tidak dapat jurusan Bahasa tochhh aku masih bisa belajar bhs. Inggris sesuai yang aku sukai.