VEF Blog

Titre du blog : Otobiografi
Auteur : Tutisunaryati
Date de création : 07-06-2018
 
posté le 07-04-2019 à 18:17:20

PERALIHAN PEMILIK RUMAH

          Tiba-tiba datang sepasang suami istri yang sudah berumur, yang wanita memakai kebaya dan agak sedikit gemuk dengan selendang menutup dikepalanya dan yang pria memakai kemeja serta kopiah hitam. Mereka keliling rumah melihat-lihat dari depan sampai belakang serta halaman rumah juga ditemani pemilik rumah.

Dalam hati aku bertanya-tanya, siapa gerangan mereka...  aku hanya bisa memandang dengan berbagai pertanyaan kenapa keliling rumah dan melihat-lihat, dari logat bicaranya seperti orang Sumatera Barat atau lebih dikenal orang Padang.

          Buat apa aku memperdulikannya lebih baik aku melanjutkan pekerjaanku membantu emak, aku melanjutkan  cuci piring. Didapur ada yang membantu selain ibu sebab tidak mungkin kalau hanya aku,ibu dan emak saja , apa lagi ibu punya anak kecil yang kadang disambi bekerja di dapur. Untung dengan sukarela dan untuk tambahan uang mbok cuci yang bekerja di rumah embah, ikut membantu alias bekerja di rumah kita karena jualan emak semakin ramai. 

          Mbok cuci setelah selesai bekerja di rumah embah , dia melanjutkan kerja di rumah kita dan pulang kerumahnya setelah jualan tutup. Lumayan mbok cuci jadi punya dua pekerjaan dan otomatis dapat dua gaji.

          Seperti biasa mbok cuci keingin tahuannya besar sekali, dia bertanya ke emak lewat pembicaraan mereka akhirnya aku tahu kalau yang datang tadi orang yang akan membeli rumah, oohhhhh ternyata rumah yang kita tempati akan dijual.

          Emak rada bingung dan seisi rumahpun ikut bingung sebab barang tentu kita akan pindah dan mengenai lengganan yang sudah mulai banyak bagaimana ? emak  sangat kuatir sebab kita akan mencari pelanggan baru lagi, akhirnya sepakat ingin mencarikontrakan rumah dekat Bioskop Sempurna, tapi emak masih berharap siapa tahu pemilik rumah yang baru berbaik hati memperkenankan kita tetap menyewa rumahnya.

          Kudengar dari pembicaraan dengan pemilik rumah yaitu bapak Sulaiman dan keluarganya akan pindah kalau enggak salah di daerah Talang Rimbo membeli rumah baru.

          Esok harinya aku ngobrol dengan bapak Sulaiman ketika dia berada di halaman " pak ... tadi malam aku bermimpi , seorang tua menemui aku dan dia marah karena rumah ini mau dijual" bapak sulaiman mendengarkan dengan serius  tentang mimpiku itu, lalu dia berkata " sebutkan ciri-ciri orang tua didalam mimpinya Tik "   aku memberitahu cici-cirinya dengan mata serius bapak Sulaiman berkata " tidak salah lagi itu almarhum bapak, mungkin dia tidak rela rumahnya dijual " aku baru tahu kalau rumah yang kita tempati adalah rumah warisan orang tua bapak Sulaiman, mungkin karena terpaksa kebutuhan ekonomi jadi dijual.

Karena penghasilan pak Sulaiman selama ini dari berkebun dan pendapatan dari rumah yang dikontrakkan ke kita kemungkinan tidak cukup .

          Akhirnya rumah berpindah ke pemilik yang baru, dari pembicaraan pemilik yang baru disepakati kita tetap alias kita tidak pindah, rumah akan dibuat dengan bentuk agak beda walau tetap terbuat dari papan. Ini khabar gembira untuk kita semua , terutama emak senang sekali walau agak cemas dikit takut biaya sewa akan lebih mahal.                                                                                                                     Bapak Sulaiman dan keluarganya pindah di-iringi salam perpisahan dengan kesedihan dimana kita belum lama bergaul serasa kita akrab seperti keluarga.

          Selama perbaikan rumah kita tetap jualan dan ini tidak mengganggu pekerjaan sebab rumah tidak dirombak total.