oohhh yaaaa aku hampir lupa , ada cerita yang tak pernah kulupakan sewaktu kunjungan ke Sekelolah SMP Muara Aman.
Kita berkunjung ke SMP Muara Aman selama beberapa hari, kita disambut dengan hangat disana dan disana kita mengadakan pertandingan Persahabatan seperti Sepak Bola, Volley,Basket dll. Tentu saja aku dan temen lainnya memenangkan SMP kita, sekali lagi ini adalah Pertandingan Persahabatan jadi menang kalah tidaklah penting yang terpenting persahabatan semakin erat.
Selama kita di Maura Aman kita tidur di salah satu ruangan kelas yang disulap menjadi tempat tidur, dari meja belajar yang disusun jadi balai-balai dan juga disiapkan dapur untuk memasak, barang tentu aku bersama teman-teman yang masak. Aku bagian cuci piring dan pernah aku makan nasi setengah matang karena teman yang memasak, kita makan nasi setengah matang yang dimakan dengan sardens ooohhh kalau diingat " sengsara nian kito ... " itu bhs. sumateranya.
Pertandingan berjalan seru dan sebelum pulang ke curup kita semua bersama guru-2 serta murid-murid SMP Muara Aman kita ke Lebong Kaca Mata tempat orang mencari emas dan malam harinya diadakan Acara Perpisahan dengan ditampilkannya berbagai kesenian tarian dan nyanyian juga dengan di-iringi musik.
Ada kejadian yang tidak pernah aku lupakan ketika salah satu Guru kami yaitu guru al'jabar (pak Kholik) menyumbangkan lagu keroncong banyak anak-anak yang keluar dari ruangan , hanya beberapa anak saja yang masih tersisa di ruangan termasuk aku masih mendengarkan , sejujurnya aku suka musik keroncong.
Esok paginya kita berpamitan pulang setelah diadakan Acara Sambutan di halaman Sekolah sepatah dua patah dari para guru, lalu kita dengan membawa tas masing-masing bersalaman dengan anak-anak SMP Muara Aman yang berjejer panjang untuk kita salami satu persatu lumayan pegel juga nicchhh tangan berjabatan tangan , ada yang memegang tangan dengan erat ketika bersalaman dan eechhhhh..... ada yang nakal juga waktu bersalaman terutama anak laki-laki yang iseng, dia ngorek-ngorek telapak tanganku, dengan marah aku plototin dia ecchhhh dia malah tertawa.
Benar-benar pengalaman yang penuh dengan sedih,lucu dan jengkel jadi satu tapi itu semua menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Akhirnya Ujian akhir SMP tiba, aku sudah siap belajar siang dan malam untuk dapat lulus dan melanjutkan ke Sekolah berikutnya.
Aku belajar sambil membantu emak jualan kadang aku ngupas bawang merah didapur sambil belajar kadang juga cuci piring disamping rumah sambil belajar.
Tak lupa juga aku sambil puasa senin & kemis agar aku menjadi anak pintar.
Akhirnya alhamdulillahhh.... aku dan masku bisa lulus SMP, kita berdua merencanakan melanjutkan ke SMAN1 , Sekolah favorit pada waktu itu.