VEF Blog

Titre du blog : Otobiografi
Auteur : Tutisunaryati
Date de création : 07-06-2018
 
posté le 23-09-2018 à 08:20:26

PINDAH RUMAH

           Entah kenapa pada waktu itu kami sekeluarga pindah ke Kuningan , Kuningan bukan jawa Barat tapi Kuningan dengan dekat Jln. Jendral Subroto.

          Yang jelas pada waktu itu rumah yang kami tempati oleh om dan bulek beserta keluarga yang tinggal di Jln. Jendral Subroto. 

          Untung kami tinggal bersama dengan keluarga om dan bulek tidak lama selama rumah yang dikuningan dibangun. Ternyata dalam satu rumah ditempati dua keluarga tidak akan bagus,masalah akan selalu aja ada.

          Hari untuk pindah kamipun tiba, saya lupa untuk bagaimana kami sampai disana dengan saya lupa yang jelas saya ingat kami mendiami rumah yang belum jadi, plafon rumah belum ada,sehingga kalau malam hawa dingin merasuk ketulang.

          Rumah kami di perkampungan Kuningan tapi kira-kira berjarak 10 m disana terlatak Perumahan para menteri yang super bagus pada waktu itu. Barang tentu kita tidak berani untuk kesana dan kita hanya bisa melihat dari jauh.

          Rumah kita masih dikatakan belum sempurna ,kamar masih dalam darurat begitupun lantainya serta toiletnya jauh , toiletnya di bekas sumur yg tidak terpakai berupa lubang besar dan diberi dua buah papan untuk jongkok dan diberi aling-aling agat kita tidak terlihat, orang bilang namanya jamban. Pokoknya sangat memperhatinkan dan aku terus terang merasa tidak betah.

          Aku melihat kedua orang tuaku dengan tabah menerima semua ini.

          Ada kejadian lucu ketika aku akan berangkat sekolah, pada waktu itu habis hujan dan tanah kampung tanahnya tanah liat sehingga kalau diinjak dengan sandal atau sepatu akan lengket, ini akan menyulitkan utk melangkah.

          Orang tuaku bilang " Cepat udah siang, nanti kamu terlamat kesekolah " dan aku berangkat karena situasinya belok sehingga memperlambat langkahku,sedang aku lihat matahari sudah hampir naik,akhirnya aku buka sepatuku dan aku kembali lagi dengan kaki telanjang serta tergopoh gopoh kembali ke rumah untuk  berganti dengan sandal tapi ala makkk.... digang kecil aku dihadang kambing, dengan marahnya kambing ingin menandukku akupun panik untuk tidak jauh dari rumah aku lempar sepatuku dan aku kembali tergopoh-gopoh untuk pergi ke Sekolah lagi dengan napas terengah-engah dan tanpa sepatu maupun sandal , sampai disekolah aku cepat-cepat kesumur dan mencuci kakiku , pasti aku kena setrap tanpa sepatu dan datang terlambat. Betul saja ketika sampai di kelas dengan mata melotot aku dimarahi guru dan aku hanya bisa menunduk karena memang ini salahku Walhasil hari itupun aku disetrap tidak didepan kelas disaksikan teman-temanku,aku berdiri didepan kelas dengan menunduk dengan sesekali aku dengar bisikan teman-temanku ada yang iba dan ada yang mensyukuri ,akhirnya lonceng berbunyi tanda istirahat dan akupun bebas dari penyetrapan. Aku cerita kepada sahabatku kenapa aku terlambat,mereka tertawa mendengar ceritaku.

          Tinggal di Kuningan adalah pengalaman pahit untukku dan dan keluarga, walau cuman seminggu tapi itu pahit untuk kita semua,untukku serasa lama sekali.