Aku juga anak kecil yang kadang terpengaruh dengan teman , seperti halnya ketika mengaji,pernah teman-teman bicara yuk kita pindah ada pengajian yang lebih enak gurunya tapi jauh dan kitapun pindah kepengajian yang lebih jauh tapi aku tidak bertahan lama, entah dengan teman-teman yang lainnya tapi seingat aku ada yang mengikuti aku keluar dan pindah lagi kepangajian yang menurut kami lebih baik.
Akhirnya kami menemukan pengajian yang letaknya tidak terlalu jauh tapi lumayanlah, pengajian yang memakai kelas besar dan kecil, aku temasuk kelas kecil.
Letaknya dekat kuburan dan ngajinya malam selepas magrib, disini aku punya kenangan yang sangat lucu dan menyenangkan.
Aku dan teman-teman pergi ke Pengajian jika pulang pastinya agak malam dan pada waktu itu listrik belum masuk di kampung kami, jadi kita menyiapkan obor yg terbuat dari bambu dan minyak tanah ada pula batang dari daun pepaya diisi dengan minyak tanah dan sumbunya dari gombalan yang tidak terpakai.
dimalam gelap gulita kami beberapa orang anak laki-laki dan perempuan dengan obor disebelah kiri dan al'quran kecil disebelah kanan pulang dari ngaji, seperti biasa kita lewat dikuburan anak kecil disebelah rumah, anak laki-laki dengan kenakalannya menakuti anak-anak perempuan " ayoooooooo itu ada hantuuu..... karuan kita yang perempuan teriak dan lebih menakutkan lagi , salah seorang dari mereka meniup obor kita anak perempuan, ada yang nangis karena takut,ada yang nangis karena sandalnya diinjak teman dan ada pula nangis karena sandalnya terlepas dari kakinya,kejahilan anak-anak yang menyenangkan.
Aku sebenarnya juga termasuk anak yang suka jahil dan agak bandel,tapi bandelku masih dalam tarap wajar, saya akan membela teman jika anggapan saya kalau dia perlu dan patut dibela,ini adalah opini seorang anak kecil .
Dalam hal permainan saya dan teman-teman membuat permainan sendiri dengan yang ada dilingkungan kami, anak laki-laki membuat permainan kuda-kudaan dari pelepah pisang dan anak perempuan main masak-masakan dengan daun-daun yang ada disekitar kami.
Terang bulan itu yang kita tunggu-tunggu sehingga kita bisa bermain dihalaman dengan menyanyikan : Bintang kecil dilangit yang tinggi,amat banyak menghias angkasa, aku ingin terbang dan menari, jauh tinggi ketempat kau berada
Bermain ular-ularan dan kejar-kejaran dan permainan lainnya, menyenangkan sekali kita bermain sampai orang tua kita teriak-teriak memanggil kita untuk berhenti bermain . Ingin rasanya kebahagian bulan purnama kita nikmati sepanjang malam.